KedaiPena.Com- PDI- Perjuangan angkat bicara terkait dengan ketegasan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Pemilihan Umum atau Pemilu tetap akan digelar pada 14 Feberuari tahun 2024.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut secara tegas menyindir pihak yang mengklaim data masyarakat menginginkan agar Pemilu tahun 2024 dapat ditunda.
“Jadi jangan bicarakan yang bukan ranahnya, kan begitu. Jadi kalau seseorang mengatakan, bila eksekutif pemilu akan diperpanjang, sesuai dengan data misalnya, loh emang sampean siapa?,” kata Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, Senin,(11/4/2022).
“Kan gitu sekarang semua kembali pada legislatif kecuali legislatif bicara, sedikit kita tanggapi lah,” sambung Legislator asal Sumatera Utara
Junimart lantas menegaskan, jika dekrlasi dukungan yang dilayangkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI hanya sebatas aspirasi. Junimart menyebut, APDESI mungkin belum melihat Undang-Undang (UU) yang mengatur hal tersebut.
“Tapi kalau bicara eksekutif atau Apdesi misalnya ini kan hanya aspirasi saja yang mereka mungkin belum membaca UU. UU 10 ada begitu, UU 17 ada, UUD 45 ada . Bacalah pasal 1, pasal 7, presiden itu cuma paling lama 2 periode, pasal 7 lho, terus apa? Amendemen, sama, ranah legislatif, bukan eksekutif,” papar Junimart.
“Ini kita mesti paham, jadi tidak usah dibikin, menjadi bola liar,” tambah Junimart.
Dengan demikian, Junimart berharap, agar semua pihak dapat membiarkan Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya. Junimart menekankan, semua pihak tersebut dapat mendukung kerja-kerja Presiden Jokowi.
“Biarkan pak Jokowi bekerja lah, bekerja kita semua mendukung, supaya kalau bisa pulih dan pandemi menjadi endemi. Saya kira ini yang paling perlu sekarang ini,” tandas Junimart.
Laporan: Muhammad Hafidh