KedaiPena.Com- Diisukan kursi panas wakil ketua MPR RI pasca dilantiknya Zulhas sebagai Mendag tengah jadi incaran sejumlah faksi di internal Partai Amanat Nasional (PAN). Disebut-sebut kursi wakil ketua MPR RI jatah untuk FPAN itu kini tengah dibidik sejumlah elit PAN.
Berdasarkan kabar yang berhembus, setidaknya ada sejumlah elit PAN yang kebelet ingin duduki kursi empuk tersebut. Nama-nama elit yang di rumorkan tengah mengincar kursi empuk itu antara lain, Waketum PAN Yandri Susanto, elit senior PAN Asman Abnur, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan lainnya.
Pengamat politik Uchok Sky Khadafi mengatakan, kosongnya kursi wakil ketua MPR RI sepeninggal Zulhas harus segera di isi. Hal ini perlu dilakukan, lanjut dia, agar potensi friksi di internal partai berlambang matahari terbit itu bisa di minimalisir.
“Kalau semakin lama dibiarkan kosong justru bibit perpecahan akan semakin membesar. Zulhas harus segera ambil sikap saya kira,” kata Uchok, Jumat, (17/6/2022).
Uchok juga tak memungkiri adanya manuver sejumlah faksi di internal PAN yang menginginkan kursi wakil ketua MPR RI itu.
“Faksi-faksi di internal PAN saya kira tengah bergerilya untuk raih kursi panas itu. Mereka tengah bekerja keras meloby ketumnya agar diberikan jatah kursi wakil ketua MPR RI,” ujarnya.
Uchok juga mengingatkan agar Zulhas selaku ketua umum untuk berhati-hati dalam menentukan calon penggantinya di MPR RI.
“Jika salah langkah, potensi perang Baratayudha di internal PAN terbuka lebar. Jelas ini akan berdampak buruk pada mereka di pemilu 2024 nanti. Zulhas harus mampu mengkonsolidasikan semua faksi-faksi yang tengah bersemangat memperebutkan kursi wakil ketua MPR RI dengan kehati-hatian,” tandasnya.
Uchok menyarankan agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam hal ini perpecahan di internal PAN sebaiknya Zulhas selaku ketua umum pilih penggantinya yang bisa mendinginkan semua faksi yang sudah tak terbendung hasrat berkuasanya itu.
“Saya minta ke Zulhas, daripada terjadi perang Baratayudha lebih baik wakil ketua MPR diserahkan kepada Desi Ratna Sari. Biar PAN jadi adem ayem. Tak ada lagi intrik-intrikan antara kader PAN anggap saja, munculnya Desi Ratnasari sebagai tenda biru yang bisa mengayomi semua orang bertikai. Desi kasih tenda biru buat yang rebutan kursi MPR. Dan kursi MPR serahkan ke Desi Ratnasari,” kata Uchok.
Adapun jika harus memilih, Uchok lebih condong Desi Ratnasari yang pas menduduki kursi wakil ketua MPR RI ketimbang koleganya yang se profesi dan satu partai yakni Eko Patrio.
“Pokoknya ketua MPR jangan kasih Eko, dia tak akan serius, karena terlalu genit dan pelawak. Pelawak kata-kata tidak bisa dipegang. Kalau Desi penyanyi, seorang penyanyi, lagunya selalu dihayati seperti kursi wakil MPR itu,” pungkas Uchok.
Laporan: Muhammad Lutfi