KedaiPena.Com- Isu bakal bergabungnya Joko Widodo atau Jokowi ke Partai Golkar mendapat sorotan dari berbagai kalangan termasuk para pengamat politik. Kabar bakal bergabungnya Presiden Jokowi ke Golkar kian santer usai pencoblosan Pemilu 2024 14 Februari.
Pemerhati Sosial Politik, Uchok Sky Khadafi menilai bahwa kemungkinan bergabungnya Presisen Jokowi ke Partai Golkar bisa saja terjadi. Kemungkinan itu, kata Uchok, kian besar apabila partai yang dikomandani anaknya Kaesang Pangarep PSI tidak lolos ke parlemen.
“Kalau Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kalah, dan tidak masuk parlemen, ada kemungkinan Jokowi akan gabung ke Golkar,” kata Aktivis 98 itu kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Selain itu, kata dia, dibandingkan partai-partai lainnya, Golkar lebih masuk akal sebagai tempat atau wadah yang relevan bagi Jokowi.
“Dari semua partai, hanya partai Golkar yang bisa dan mau menerima Jokowi karena Golkar dan Jokowi karakternya sama,” jelas Uchok.
Golkar dan Jokowi, kata Uchok, memiliki kemiripan yakni sama-sama bernafas orde baru. Golkar merupakan partai orde baru sedangkan Jokowi mempunyai tindakan seperti itu.
“Golkar adalah partai orde baru, dan Jokowi pikiran dan tindakannya seperti orde baru, keduanya ini jadi klop untuk bersatu menuju Indonesia yang otoriter,” pungkasnya.
Laporan: Sabil