KedaiPena.Com- Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI mengakui awalnya mengusulkan pembentukan Panitia Khusus atau Pansus guna menindaklanjuti persoalan investasi terkait langkah investasi yang dilakukan PT.Telkom melalui anak usahanya yakni PT.Telkomsel di GoTo.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron merespons berbagai kabar soal polemik investasi PT Telkomsel di GoTo. Teranyar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi langkah investasi PT Telkomsel di GoTo.
“Kalau saat ini GoTo selalu dipertanyakan dengan berbagai maslahnya, sebenarnya dari awal Fraksi Demokrat di komisi VI mengusulkan untuk dibentuk Pansus, agar mengurai multi masalahnya sesuai berbagai isu yang berkembang,” kata Herman Khaeron, Senin,(12/12/2022).
Herman Khaeron mengakui, jika Panja Investasi BUMN pada Perusahaan Digital yang saat itu menelusuri persoalan di GoTo tidak mendalami sampai ke aspek hukum.
“Panja Komisi VI tentu tidak mendalami sampai aspek hukum, hanya mendalami apakah investasi telkom di GoTo sesuai dengan prosedur koorporasi dan memenuhi unsur good coorporate governance,” jelas Herman Khaeron.
Herman Khaeron pun melanjutkan, bahwa Panja di Komisi VI yang menelusuri soal investasi PT Telkomsel di GoTo beberapa waktu lalu juga mendalami sisi keuntungan.
“Kami menghormati keputusan Panja komisi VI, kecuali jika ada temuan lain di GoTo yang memungkinkan bisa dinaikan ke pansus,” pungkas Herman Khaeron.
Laporan: Tim Kedai Pena