KedaiPena.Com- Partai Gerindra angkat bicara soal pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi yang mengatakan adanya gangguan dari instrumen-instrumen negara untuk mengganggu pencapresan Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum atau Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku heran dan mempertanyakan bagaimana cara instrumen negara tersebut menganggu pencapresan Anies Baswedan.
“Ya saya pikir caranya bagaimana, coba di negara yang demokrasi seperti saat ini,” kata dia, Kamis,(2/2/2023).
Ia pun mengumpamakan semisalnya dirinya menjabat sebagai Presiden bagaimana cara untuk menghentikan dan mencegah parpol mengajukan capres. Ia pun terheran-heran dengan pernyataan tersebut.
“Caranya bagaimana? saya saja Habiburokhman misalnya saya Presiden, saya penguasa, caranya bagaimana menghentikan, mencegah partai politik mengajukan calon itukan hak, tinggal mau atau nggak gitu,” jelas dia.
Dengan kondisi demikian, ia meminta, agar tidak sembarangan dalam melempar isu yang sebetulnya tidak jelas argumentasi ilmiahnya.
“Jadi jangan melempar isu yang sebetulnya tidak jelas apa namanya argumentasi ilmiahnya,” jelas dia.
Habiburokhman menegaskan, bahwa di zaman reformasi seperti saat ini tidak mungkin ada cara untuk memaksa partai politik tak mencalonkan jagoannya. Semuanya, kata dia, tergantung dari pada partainya masing-masing.
“Ini 2023 Pak, di zaman reformasi mana bisa orang memaksa partai untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan tinggal partai-partainya mau nggak benar-benar mencalonkan gitu,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena