KedaiPena.Com – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. M. Din Syamsuddin membeberkan kondisi hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah saat ini. Din sapaannya mengatakan, hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah saat ini bersifat proporsional.
“Hal ini mengandung arti bahwa Muhammadiyah bersikap baik dan mendukung pemerintah jika pemerintah berbuat baik dan benar, serta jujur dan adil dalam mengemban amanat rakyat,” kata Din, Jumat (6/9/2024).
Din menegaskan, Muhammadiyah akan bersikap kritis apabila pemerintah tidak jujur dan adil serta menyimpang dari konstitusi Pancasila. Apalagi, lanjut dia, pemerintah menyimpang dari nilai-nilai agama maka Muhammadiyah tidak segan-segan.
“Muhammadiyah berada di barisan terdepan mengoreksi pemerintah,” papar Din Syamsuddin.
Baca Juga: Pertamina Susun Bisnis Model Bioetanol, Upaya Wujudkan Transisi Energi
Din sendiri mengaudit peresmian Lapangan Olah Raga Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi. Acara tersebut berlanjut pada taushiyah yang dihadiri sekitar 300 jamaah di Aula Perguruan Muhammadiyah Bekasi, 3 Oktober 2024.
Acara dihadiri antara lain Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat Prof. Dr. Ahmad Dahlan, Ketua Pimpinan Daerah Kota Bekasi Drs. Zahrul Hadi, para pejabat pemerintah, dan para tokoh ormas-ormas Islam.
Menurut Din Syamsuddin sikap dasar ini sering diabaikan oleh warga Muhammadiyah terkait dengan situasi politik dan perilaku penguasa, sehingga kadang kala mereka gamang dalam menghadapi keadaan.
Pada bagian ceramahnya, Din Syamsuddin mengajak warga Muhammadiyah menyadari bahwa Muhammadiyah sudah melampaui batas sebagai paguyuban dan organisasi tapi menjadi gerakan.
Bahkan, lanjutnya, Muhammadiyah telah menjadi gerakan aksi yang melahirkan banyak lembaga atau yg dikenal sebagai amal usaha Muhammadiyah.
Pada akhirnya, Din Syamsuddin mengharapkan agar Muhammadiyah Kota Bekasi mulai memperhatikan kualitas amal usaha, selain tetap memberi perhatian pada peningkatan kuantitas.
Laporan: Tim Kedai Pena