KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi bulan-bulanan usai menyebut partainya akan hancur lebur apabila masih berada dan bertahan di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.
Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid menilai, pernyataan AHY merupakan fakta yang tak bisa dibantah. Sebab, kata dia, Demokrat secara internal memang telah ditinggalkan oleh koalisi perubahan.
“Kami sebagai kader menilai pernyataan Ketum AHY adalah fakta yang tidak bisa di bantah, dimana secara internal Demokrat memang ditinggalkan oleh koalisi sebelumnya termasuk konteks penetapan cawapres waktu itu,” kata Anwar Hafid, Rabu,(27/3/2024).
Anwar Hafid mewajarkan apabila sang ketum menyampaikan pernyataan seperti itu. Menurutnya, akibat peristiwa tersebut Demorkat akhirnya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran dan berhasil memenangkan Pilpres 2024.
“Wajar jika Ketum menyampaikan pernyataan seperti itu, karena akibat peristiwa tersebut akhirnya Demokrat bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran yang berujung kemenangan bagi pasangan Prabowo Gibran dan Demokrat kembali masuk dalam pemerintahan,” ungkap Anwar Hafid.
Anggota Komisi V DPR RI ini berharap, agar Demokrat di masa kepemipinan Prabowo-Gibran dapat membantu untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan di Indonesia.
“Harapan besarnya, kita benar-benar bisa mewujudkan kemakmuran dan keadilan di Indonesia,” jelas Anwar Hafid.
Anwar Hafid juga ingin Demokrat dapat diberikan ruang lebih besar dalam pemerintahan agar bisa mewujudkan kemakmuran seluas-luasnya pada pemerintahan.
“Kita berharap Demokrat di berikan ruang lebih besar dalam pemerintahan agar Demokrat bisa kembali mewujudkan kemakmuran seluas-luasnya pada pemerintahan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi