KedaiPena.Com – Pengamat ekonomi Universitas Bung Karno (UBK) Gede Sandra mengkritisi pernyataan ekonom Faisal Basri belum lama ini.
Faisal menyebutkan bahwa lebih baik Indonesia memperluas lahan sawah daripada mengakuisisi saham Freeport.
Menurut Gede, cara berpikir Faisal yang seperti ini sangat kental aroma komprador asing. Suatu cara berpikir yang bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945 dan Trisakti Bung Karno.
“Tahukah Faisal bahwa sisa cadangan emas yang kini masih dikuasai Freeport setara dengan seluruh jumlah cadangan emas yang pernah dimiliki Indonesia sejak merdeka?,” kata dia kepada KedaiPena.Com di Jakarta, ditulis Rabu (15/3).
“Atau Jangan-jangan pemikiran Faisal yang keblinger ini sebenarnya mewakili pemikiran Sri Mulyani (SMI, yang dikenal dekat secara mazhab ekonomi, liberal),†tutup Gede Sandra.
Laporan: Muhammad Hafidh