KedaiPena.Com – Pemerintah harus segera mengevaluasi sistem pengamanan negara terhadap tindakan terorisme yang sedang marak saat ini.
Demikian disampaikan oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP PBB, Afriansyah Noor, saat menanggapi rangkaian serang teror yang baru-baru terjadi di Indonesia saat ini.
“Ya pemerintah harus mengevaluasi sistem pengamanan negara apalagi terhadap teroris yang lagi marak,” ujar dia saat dihubungi KedaiPena.Com, Selasa, (15/5/2018).
Afriansyah Noor, juga menyarankan agar Badan Intelejen Negara (BIN) dan Polri dapat bekerja secara lebih canggih. TNI, kata Afriansyah Noor, juga harus mulai dilibatkan dalam penanganan teror.
“TNI harus dilibatkan walaupun Polri sudah ada Densus 88, tapi belum sanggup, karena terbukti kebobolan terus. Padahal, negara harus menciptakan rasa aman bagi rakyatnya,” imbuh dia.
“Apalagi ada even international sebentar lagi Asian Games, Indonesia harus aman jika ingin dipercaya,” sambung dia.
Kendati demikian, saat ditanya apakah perlu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Tito Karnavian dengan mengganti dua petinggi lembaga keamanan itu. Afriansyah Noor menyerahkan semua keputusan itu kepada Presiden.
“Itu semua tergantung presiden dalam hal kepemimpinan Kapolri dan Kepala BIN,” pungkas Afriansyah Noor.
Laporan: Muhammad Hafidh