KedaiPena.Com – Guru Besar Manajemen Kawasan Konservasi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Dr Ir Sambas Basuni MSi mengakui, maraknya tindakan perusakan lingkungan yang terjadi di gunung, disebabkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah selama ini.
Demikian dikatakan oleh Sambas, saat menanggapi tindakan sejumlah pendaki yang memetik bunga edelwies di gunung Rinjani beberapa waktu lalu.
“Kenapa sering terjadi pelangaran di gunung, dimana saat itu penjaga kawasan berada?,” beber Sambas kepada KedaiPena. com, Rabu (26/7).
“Padahal keberadaan petugas di lapangan bagaimanapun merupakan tindakan yang paling murah dan efektif untuk tidak terjadi pelanggaran,” sambung Sambas.
Selain kurangnya perhatian, lanjut Sambas, pemerintah juga tidak melakukan upaya-upaya lain untuk melestarikan bunga edelwies. Seperti, penangkaran atau pengaturan akses mengambil bunga tersebut.
“Apakah karena unik dan terancam punah sehingga edelweis tidak boleh dimanfaatkan? Apakah hanya dengan menjaganya akan menjamin kelestarianya?,” sesal Sambas.
“Harusnya ada upaya pemerintah seperti penangkaran atau pengaturan akses (mengambil) agar bunga edelweis dapat dimanfaatkan dari alam oleh masyarakat,” tandas Sambas.
Laporan: Muhammad Hafidh