KedaiPena.Com –Partai Hanura berharap bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang telah didukung partainya harus dapat mempertimbangkan keseimbangan, keterwakilan, representasi dan partisipasi spektrum sosio-politik bangsa yakni nasionalis serta religius.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Hengki Irawan menanggapi nama bursa bacawapres dari Ganjar Pranowo. Setidaknya saat ini PDI Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai pengusung Ganjar telah mempertimbangkan sejumlah nama untuk menjadi pendamping di Pilpres 2024.
“Bacawapres Ganjar Pranowo juga mempertimbangkan keseimbangan, keterwakilan, representasi, dan partisipasi spektrum sosio-politik bangsa yakni nasional-religius, Jawa dan luar jawa serta sebagainya,” tegas Hengki, Senin,(5/6/2023).
Hengki menegaskan, Ganjar Pranowo merupakan sosok nasional yang berasal dari partai dengan idelogi serupa. Terlebih, Ganjar Pranowo juga merupakan orang dengan kelahiran asli Jawa sehingga memerlukan keseimbangan dan keterwakilan dari kalangan religius serta luar Jawa.
“Pak Ganjar adalah sosok nasionalis dan berasal dari kader partai nasionalis, orang Jawa, maka keseimbangan, keterwakilan dan partisipasi perlu dari kalangan religius dan luar Jawa, bisa Kader NU dan Muhammadiyah,” papar Hengki
Hengki menegaskan, kriteria tersebut merupakan faktor penting bagi Indonesia Raya sebagai negara besar yang memerlukan aspek keseimbangan, keterwakilan hingga partisasipasi. Meskipun, kata Hengki, tetap yang paling penting ialah putra-putri terbaik bangsa yang berfikir dan bekerja agar Indonesia maju.
“Namun yang paling mutlak adalah putra-putri terbaik bangsa (apapun suku bangsa, agama dan partainya) sesuai konstitusi yang berpikir dan bekerja Indonesia sentris. Berpikir maju, berpikir dan bekerja membangun Indonesia dari daerah seperti yang dioerjuangkan partai Hanura,” ungkap Hengki.
Meski demikian, Hengki meminta, agar semua pihak tetap bersabar dan dapat menunggu hasil musyawarah kerja sama partai politik pengusung dan pendukung dari Ganjar Pranowo.
“Soal nama namanya kita tunggu hasil musyawarah kerja sama partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo tunggu saja pada saatnya akan di umumkan ke publik dan di daftarkan ke KPU RI sebagai pasangan Dwitunggal calon presiden dan wakil presiden RI. 2024 – 2029,” pungkas Hengki.
Laporan: Tim Kedai Pena