KedaiPena.Com – Komisi VII DPR melalui anggotanya, Joko Purwanto menduga ada keterlibatan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dalam pencurian Cacing Sonari dan perusakan hutan di kawasan zona inti taman nasional tersebut, beberapa waktu lalu.
Guru Besar Manajemen Kawasan Konservasi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Dr Ir Sambas Basuni MSi menduga hal yang sama. Menurutnya, kerusakan hutan kerap kali terjadi karena kelalaian atau keterlibatan dari penjaga hutan tersebut.
“Hutan dijaga kok ada yang merusak, yang salah siapa? yang menjaga,” jelas Sambas sapaannya kepada KedaiPena.Com, Sabtu (24/6).
Dan dalam kasus ini, lanjut Sambas, yang harusnya dibenahi oleh pemerintah adalah sistem pemangkuan hutannya. “Pendekatannya keberlanjutan bukan perlindungan, pengelola harus ada di lapangan, pengaturan akses masyarakat bukan pengaturan larangan,” ujar dia.
Tidak hanya itu, kata Sambas, pemerintah pun harus dapat menegakan hukum seadil-adilnya, bila memang benar ada keterlibatan orang dalam TNGGP di kasus tersebut. “Hukum harus tegak, ‘rule of law’ bukan ‘rule of man’,” tandas Sambas.
Laporan: Muhammad Hafidh