KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengatakan pembentukan BPJS Kesehatan, sejak awal diwarnai keterpaksaan dari pemerintah. Sehingga, BPJS Kesehatan terkesan dibentuk asal-asalan.
Padahal, menurutnya, BPJS yang menganut sistem social security system, juga diterapkan di negara lain. Bahkan, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sukses menerapkan sistem ini.
“Di negara orang kok bisa? Kenapa di kita nggak bisa? Dari awal pemerintah SBY memang nyari alasan, ogah-ogahan,” kata dia dalam sebuah diskusi di Gedung Joang, Jakarta, Jumat, ( 7/2/2020).
Bahkan, lanjut mantan Menteri Koordinator Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid ini, pada saat penyusunan Undang-undang (UU) BPJS juga diselipkan kepentingan politik.
“Pada saat menyusun UU-nya mulai diselipkan kepentingan-kepentingan. Dia pisahkan BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan. Padahal BPJS Ketenagakerjaan ini surplus, untung puluhan triliun,” tegas dia.
RR juga menegaskan saat itu pemerintah era SBY pada dasarnya enggan membentuk BPJS lantaran tidak mempunyai uang.
“Alasannya enggak ada uang, selalu alasannya enggak ada uang. kami waktu itu memperjuangkan dengan beberapa dosen dari UI dengan temen-temen KSPI dan lainnya. Memperjuangkan supaya ini goal. apa niatnya? niatnya tentu agar rakyat kita dapat kesehatan semaksimal mungkin,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh