KedaiPena.Com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengungkapkan bahwa partainya memang terbiasa untuk melakukan iuran dana menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Namun, Daniel menegaskan bahwa iuran tersebut bukanlah untuk Pilkada DKI Jakarta saja, tapi juga untuk kontestasi seluruh pilkada di Indonesia.
“PKB terbiasa gotong royong (iuran dana), tapi untuk kepentingan pilkada secara keseluruhan, termasuk DKI, tapi bukan untuk DKI saja,” ungkapnya kepada wartawan saat dhubungi, Jakarta, Kamis (9/2).
Saat ditanya apakah iuran tersebut bersifat instruksi wajib dari ketua umum partai atau tidak, Daniel mengatakan bahwa ada yang merupakan sebuah kewajiban dan ada juga yang sukarela.
“Ada yang wajib, ada (juga) yang sukarela,” ujar Wakil Ketua Komisi IV itu.
Sedangkan terkait berapa besaran jumlah yang harus dikeluarkan setiap anggota DPR dari Fraksi PKB, Daniel pun enggan untuk menjelaskannya lebih rinci lagi. “Nominal tidak perlu diberitakan,” katanya.
Yang jelas, lanjut Daniel, besaran jumlahnya kurang lebih sama dengan nominal iuran yang disetorkan dari setiap anggota DPR Fraksi PKB setiap bulannya.
Adapun pengelolaannya, Daniel menuturkan, setiap anggota Dewan menyetorkannya terlebih dahulu ke pihak fraksi. Kemudian, Fraksi PKB yang nantinya akan mengatur dana iuran tersebut.
Di samping itu, Daniel menambahkan, para Anggota DPR Fraksi PKB pun tidak merasa keberatan dengan adanya iuran tersebut. Pasalnya, selain peruntukan dananya yang jelas, laporan rutin pun selalu diberikan kepada setiap Anggota.
“Enggak (keberatan), karena jelas penggunaannya. Iya dong (ada laporan rutin),” ungkapnya.
Laporan: Muhammad Hafidh