KedaiPena.Com- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan satu suara mengusung untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tidak mempermasalahkan hasil survei SMRC tersebut. Hasto menilai, bsetiap orang berhak untuk memberikan pendapat.
“Boleh aja semua berpendapat kan ada pihak-pihak. Kalau kita flashback ke belakang sejak tahun 2014 ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan politik belah bambu memisahkan antara ibu Megawati dan pak Jokowi tetapi banyak yang melihat hubungan bu Mega dan pak Jokowi ini kan sangat dekat,” kata Hasto, Rabu,(19/4/2023).
Hasto menuturkan, hubungan Jokowi dengan Megawati tidak hanya sekedar kader partai. Namun, kata Hasto, sudah Jokowi sudah pernah menyampaikan hubungan dengan Megawati selayaknya ibu dan anak.
“Ini yang kemudian banyak tidak melihat sehingga kami membagi peran pak Jokowi sebagai Presiden melindungi segenap bangsa dan membangun kemajuan bangsa tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya dan partai berjuang atas dasar pilihan-pilihan atas garis ideologisnya,” tegas dia.
Dengan demikian, Hasto menekankan, bahwa Jokowi dan Megawati akan selalu bertemu sehingga termasuk di dalam urusan calon presiden (capres)- calon wakil presiden (cawapres).
“Dan pemerintah yang akan datang karena sejak awal PDIP menegaskan bahwa demi tanggung jawab terhadap sejarah dan masa depan, sejak bung Karno, bu Megawati , pak Jokowi, dan the next presiden, itu satu napas kepemimpinan,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena