KedaiPena.Com – Terkait keracunan massal 100 pelajar SMK Binaan Provinsi Sumut, Sekdap Sumut Hasban Ritonga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
Hasban mengaku menyayangkan insiden tersebut. Kendati, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan segala fasilitas perawatan guna memulihkan kondisi para pelajar korban keracunan.
“Tadi sudah kita siapkan semua perangkat di rumah sakit-rumah sakit mana yang bisa menampung mereka, seperti Rumah Sakit Haji, Adam Malik, dan rumah sakit lainnya,” ujar Hasban saat ditemui di Kantor Gubsu, Rabu (8/2).
Hasban menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium mengenai penyebab keracunan tersebut. Selain itu penelusuran terhadap lingkungan sekolah masih terus dilakukan.
“Saat ini kita belum mendapat informasi apa yang menjadi penyebabnya. Tapi yang pastinya, nanti akan kita telusuri penyebab utamanya apa, dan peranan lingkungan sekolah yang seharusnya seperti apa,” katanya.
Diketahui, keracunan tersebut terjadi usai para pelajar menyantap makan malam yang disajikan pihak ketiga penyedia jasa makanan atau katering yang baru pada Selasa (7/2) kemarin.
Para pelajar mengaku, menu yang disajikan tidak jauh berbeda dengan penyajian katering yang lama. Perusahaan katering disinyalir sebagai pihak yang seharusnya bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Bahkan, jasa katering tersebut juga disinyalir sebagai perusahaan katering bodong, yang artinya tidak memiliki izin usaha.
“(Dugaan katering bodong) ini nanti akan menjadi pintu masuk kita untuk mengevaluasi mereka. Apakah nanti mengenai kandungan makanan atau ada hal lainnya. Dan kita masih menunggu rekomendasi tim laboratorium,†kata Hasban.
Laporan: Iam