KedaiPena.Com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Klas III DR. FL. Tobing Pinangsori-Sibolga menyatakan sedang terjadi Sirkulasi Edy di kawasan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
“Gangguan berupa sirkulasi edy di perairan pantai barat Sumatera masih bertahan, yang menyebabkan adanya belokan di sekitar wilayah Sumbagut,†ujar petugas Prakirawan Dewi Anastia Sidauruk dalam keterangan resmi diterima KedaiPena.Com, Jumat (9/9).
Dewi menyebutkan, sirkulasi itu menyebabkan pertumbuhan awan hujan di daerah tersebut. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Peringatan dini, waspada hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor disertai angin kencang dan petir,†katanya.
Selain itu, dihimbau juga untuk mewaspadai ketinggian gelombang mencapai 4 meter, yang terjadi di perairan Kepulauan Nias dan Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias.
“Gelombang lebih dari 1,25 meter hingga 4,0 meter dapat terjadi di Perairan Kepulauan Nias dan Samudera Hindia barat Kepulauan Nias. Angin di atas perairan Sumatera pada umumnya bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 2 hingga 15 knot,†terang Dewi.
Diketahui, edy adalah Sirkulasi di atmosfer yang memiliki vortisitas dalam suatu area, atau Pusaran angin dengan durasi harian. Biasanya, jika suatu daerah terdapat edy, maka curah hujan cenderung tinggi.
(Dom)