KedaiPena.Com – Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan, menyampaikan bahwa penggunaan karti identitas tunggal (Single Identity Card) tidak hanya sebagai sarana menuju negara yang tertib administrasi. Tetapi, juga wujud kepastian hukum dan bentuk kontrol negara terhadap rakyatnya.
“Zaman dulu kan pakai aparat yang terkesan totaliter, sekarang jaman sudah maju. Kontrol negara dan rekayasa sosial terhadap warganegara cukup dilakukan melalui jalan yang lebih beradab, terukur dan akuntabel serta memanfaatkan dukungan teknologi kekinian yang begitu hebat,” ucap dia kepada KedaiPena.com,‎ Jumat (30/12).
Dengan ‘single identity card’, kata Arteria, akan menjadi pengakuan negara atas hak- hak individu sekaligus jaminan negara atas hak dasar warga negara yang diatur dalam konstitusi.
“Sekarang ini sudah banyak muncul derivatifnya dimana single ID berfungsi sebagai acuan tunggal atas banyak hal, mulai dari ahir, hidup, tumbuh, kembang sampai meninggal dunia,” jelas dia.‎
Terlepas dari banyak polemik, single ID terbukti berhasil mengatasi menipulasi jumlah penduduk, riwayat warga negara serta aspek sosial kemasyarakan bahkan saat ini berfungsi sebagai instrumen penunjang pertahanan keamanan negara,” tambah dia.
Secara ekonomis, jelas politisi PDIP Ini, single ID akan mampu menjadi sumber referensi dan rujukan. Dikarenakan materi muatan informasi yang terkandung di dalamnya.
Seperti, pemenuhan hak privat warga negara dalam hal persyaratan jual beli, hak kepemilikan serta keperdataan lainnya pada kegiatan yang membutuhkan persyaratan atau persetujuan negara atau pemerintah dan lain-lain.
“Saat ini terbukti efektif sebagai instrumen kontrol negara terhadap rakyatnya bahkan di negara sosialis dan totaliter sekalipun dipakai dan terbukti efektif. Walaupun memang butuh waktu dan kehati-hatian mewujudkannya,” jelas dia‎.
Laporan: Muhammad Hafidh‎
Foto: Istimewa