KedaiPena.Com- Baru-baru ini Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengeluarkan target ambisiusnya soal pemilu 2024. Target tersebut yaitu agar PDIP dapat menjadi satu-satunya partai yang dapat hattrick memenangkan pemilu.
Tidak hanya itu soal target untuk hattrick menang pemilu, dalam kesempatan tersebut Puan Maharani, juga meminta agar kader PDIP tidak memilih Capres yang hanya bermodal tampang dan kerap eksis di media sosial.
Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institut (IPI), Karyono Wibowo menjelaskan, terdapat beberapa pesan penting dari pernyataan Puan Maharani yang di disampaikan di depan kader PDIP saat berkunjung di Wonogiri, Jawa Tengah.
“Hemat saya, dari semua narasinya, mengisyaratkan Puan masih berharap untuk diusung menjadi calon presiden atau wakil presiden dari PDIP. Jika Puan punya hasrat menjadi presiden atau wakil presiden tentu sangat wajar,” ujar Karyono, Sabtu,(30/4/2022).
Pasalnya, kata Karyono. selain sebagai putri dari Megawati ketua umum PDIP, Puan juga memiliki pengalaman menjabat sebagai menko PMK, Ketua Fraksi, Ketua DPP PDIP beberapa periode dan saat ini menjadi ketua DPR RI.
“Segudang jabatan dan pengalaman tersebut tentu layak untuk menjadi modal sebagai capres-cawapres. Tetapi, dalam konteks pertarungan elektoral, segudang pengalaman dan jabatan belum cukup untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden (pilpres),” beber Karyono.
Namun demikian, Karyono mengingatkan, jika tokoh yang ingin maju dalam kontestasi harus memiliki modal sosial (social capital), finansial untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas.
Dalam kajian dan riset, tegas Karyono,, perilaku pemilih justru faktor kepribadian atau personality masih menjadi yang paling dominan menjadi pertimbangan memilih pemimpin.
“Diantaranya kepribadian merakyat, rendah hati, ramah, dermawan, suka menolong, responsif, konsisten, tanggung jawab, terbuka, komunikatif dan lain-lain. Lantas, siapakah capres dari PDIP pilihan ketua umum Megawati nanti? Jawaban dari Megawati tentu ditunggu-tunggu banyak orang,” pungkas Karyono.
Laporan: Muhammad Hafidh