KedaiPena.Com-Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto membeberkan pengalamanya yang kembali maju pada Pileg 2024. Didik yang maju dari dapil Jawa Timur IX ini membeberkan realitas lapangan Pemilu yang sangat ganas potensi vote buying dan cost politik melebihi takarannya.
Dalam akun X pribadi miliknya @DidikMukrianto, juga kembali menyinggung temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan sumber dana kampanye dari pertambangan illegal yang nilainya mencapai triliunan rupiah pada bulan Desember 2023.
“Realitas lapangan Pemilu 2024 khususnya Pileg memang begitu ganasnya potensi votebuying dan cost politik melebihi takarannya? Uang dari mana?,”kata Didik seperti dikutip Kedai Pena, Rabu,(3/4/2024).
Didik mengingatkan, jika semua di design dari uang tidak legal maka produk politik ke depan bisa berpotensi dimanipulasi pemilik modal sebagai penumpang gelap demokrasi.
“Jika semua di design dari uang tidak legal, maka produk politik ke depan bisa berpotensi dimanipulasi pemilik modal sebagai penumpang gelap demokrasi,” beber Anggota Komisi III DPR RI ini.
Didik meminta, ke depan aliran dana ilegal dalam pesta demokrasi dapat dicegah dan diperbaiki. Didik menegaskan aliran dana ilegal tersebut sangat membahayakan kemurnian demokrasi dalam konteks tata kelola ruang politik.
“Ayo kita dukung PPATK mengurai, KPU, Bawasklu dan aparat penegak hukum kita membongkar seterang & setuntasnya. Cegah pembajakan demokrasi. Jangan sampai politik & demokrasi kita dibajak & dikendalikan oligarki,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena