KedaiPena.Com – Industri pariwisata saat ini memiliki perkembangan yang sangat pesat di seluruh dunia. Adventure travel atau wisata petualangan muncul sebagai salah satu tipe pariwisata dengan pertumbuhan yang cepat dan segmentasi pasar yang kian meluas di dunia, termasuk juga di Indonesia.
Untuk itu, berbagai langkah dilakukan Kementerian Pariwisata dalam rangka mengembangkan industri wisata petualangan di Indonesia. Salah satunya melalui program FAM Trip Adventure dengan mengundang pasar industri yang potensial bagi pariwisata Indonesia.
Singapura dan Thailand adalah pasar yang sangat potensial buat pariwisata Indonesia. Oleh karenanya, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari dua negara itu. Termasuk mengajak travel agent dan travel operator (TA/TO) dua negara itu dalam kegiatan Familiarization Trip (Famtrip).
Para TA/TO Singapura dan Thailand diajak mengikuti Famtrip Tematik, tepatnya adventure atau wisata petualangan. Kegiatan ini digelar 30 April-5 Mei 2019. Destinasi yang dipilih adalah Bromo, Ijen, dan Surabaya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, wisata tematik seperti adventure cukup digemari market Singapura dan Thailand.
“Kita sengaja mengajak TA/TO asal Singapura dan Thailand untuk mengenalkan destinasi petualangan yang kita miliki. Destinasi yang populer. Yaitu Bromo dan Ijen. Tapi mereka juga kita kenalkan dengan Surabaya,” papar Rizki ditulis Sabtu (4/5/2019).
“Melalui perjalanan pengenalan wisata ini, kita berharap dapat memberikan gambaran kepada TA/TO Singapura dan Thailand. Terutama mengenai destinasi pariwisata Jawa Timur. Dan ini bisa menjadi dasar penyusunan paket wisata serta ajang networking dengan TA/TO Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati menambahkan, Famtrip diikuti 23 peserta.
“Peserta Famtrip dari pasar Thailand sebanyak 12 orang. Terdiri dari 10 TA/TO, 1 Media, 1 VITO. Sedangkan dari pasar Singapura sebanyak 11 orang, yaitu 9 TA/TO, 1 Media, 1 VITO,” tutur Dessy.
Menurutnya, aktivitas yang akan dilakukan antara lain kunjungan ke destinasi di Kawah Ijen dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Serta partisipasi pada event B to B Majapahit Travel Fair di Surabaya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Famtrip bisa memberikan gambaran tentang keindahan Indonesia.
“Peserta Famtrip adalah TA/TO yang berasal dari mancanegara. Mereka harus mendapatkan gambaran tentang Indonesia. Harapannya, mereka bisa meyakinkan wisatawan negaranya untuk datang ke Indonesia,” paparnya.
Laporan: Muhammad Lutfi