KedaiPena.Com – Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti jabatan eselon III dan IV dengan robot pintar atau artificial intelligence perlu melakukan kajian yang mendalam.
“Karena ada yang tidak bisa digantikan dengan robot. Tapi unit pendaftaran dan pelayanan dokumen bisa diberikan (dengan robot) ,” ujar Mardani kepada wartawan, Jumat, (29/11/2019).
Mardani menambahkan jika usulan tersebut tidak dilakukan secara matang dan melalui kajian mendalam maka birokrasi akan menjadi tidak jelas.
“Menjadi tidak jelas,” tegas Mardani.
Mardani pun mengatakan bahwa reformasi birokrasi yang diinginkan oleh Presiden Jokowi harus dijelaskan secara utuh.
“Jika dijalankan reformasi birokrasi secara utuh akan dijelaskan bahwa fungsional justru lebih baik dibandingkan struktural,” tandas Mardani.
Untuk diketahui, di periode kedua pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji memangkas birokrasi yang menghambat. Salah satunya, memangkas jabatan eselon III dan IV.
Jokowi telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo untuk menggantikan jabatan eselon III dan IV dengan robot pintar atau artificial intelligence (AI).
Laporan: Muhammad Hafidh