KedaiPena.Com – Unggahan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi di akun facebook pribadinya menuai banyak kecaman dari kader partai Demokrat.
Dalam unggahan itu, Budi mengunggah karikatur yang memperlihatkan lima jari yang dipasangi berbagai macam karakter. Selain itu, tulisan “Demokrat” di telapak tangan.
Di atas karikatur, terdapat tulisan Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya. Sedangkan, di bagian bawah, tagar ongkarbiangrusuh terbentang.
Menanggapi hal itu, Wakil Bendahara umum (Wabendum) Partai Demokrat Lasmi Indaryani meminta Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi untuk dapat fokus menjalankan tugas saja.
“Sebagai pejabat publik Wamen seharusnya jangan bertindak seperti buzzer. Seorang pejabat publik harus bijak dalam mengunggah konten di media sosialnya, jangan asal menuduh yang cenderung fitnah” jelas Lasmi kepada wartawan, Minggu, (25/7/2021).
Lasmi pun bergurau, dengan menyebut Wamendes Aries Budi merangkap jabatan sebagai Buzzer.
“Atau Pak Wamen memang sedang merangkap jabatan jadi buzzer? Kalau Bapak memang merangkap jabatan wamen sekaligus buzzer, saya sarankan bapak ikuti langkah Rektor UI, pilih fokus menjadi Wamen ataukah Buzzer,” jelas Anggota Komisi V DPR RI ini setengah bercanda.
“Pak Presiden juga menghimbau untuk jangan merangkap jabatan. Satu saja belum tentu bener kerjanya,” tambah Lasmi.
Lasmi pun menyebut, jika Ketua Umum Projo itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Misal penjelasan tentang pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Yang pasti kinerja kemendes masih bermasalah. Itu bisa dilihat dari pencairan dana desa yang masih sangat rendah. Itu lebih mendesak untuk diselesaikan dibanding rangkap jabatan jadi wamen juga jadi buzzer,” pungkas Lasmi.
Laporan: Muhammad Lutfi