KedaiPena.Com – Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Inas Nasrullah Zubir menilai pernyataan Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto sebagai sosok yang ‘mencla-mencle’ lantaran tidak bisa menangani konflik perpecahan di internal partai.
Kritik Inas begitu ia disapa didasari atas pernyataan Wiranto yang mengaku menyesal telah memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura lantaran telah gagal membawa partai kembali ke senayan.
“Upaya makar yang dilakukan oleh Sudding dan kawan-kawan di awal tahun 2018 dengan menyelenggarakan Munaslub, adalah awal petaka bagi Hanura, sehingga soliditas partai tidak lagi dapat dipertahankan dan konstituen pun akhirnya lari. Jadi tidak heran jika kursi Hanura hilang diberbagai daerah dan bahkan gagal menuju Senayan,” ujar Inas kepada awak media, Sabtu, (18/5/2019).
Inas juga menegaskan bahwa perpecahan pada tubuh internal Hanura tidak terjadi jika saja saat itu Wiranto dapat bersifat tegas dalam menyikapi dinamika di partai.
“Kalau kita baca dibeberapa media pada saat itu, narasi yang disampaikan oleh Wiranto kadang membenarkan tindakan Suding, padahal sikap yang ditunjukan oleh Wiranto tersebut, jelas-jelas menghianati kesepakatan serah terima Ketua Umum Hanura dari Wiranto kepada bang OSO, yakni membesarkan Hanura dan memenangkan Pileg 2019,” sindir Inas.
Inas meyakini bila pada saat itu Wiranto tetap tegas dan lugas meminta kader-kader untuk tetap solid dan loyal kepada Ketua Umum, maka Hanura tidak akan pecah seperti saat ini.
“Sebagai mantan Panglima ABRI dan Menkopolhukam, Pak Wiranto seharusnya sangat faham bahwa membiarkan partai Hanura pecah pada awal tahun 2018, di saat Pemilu Legislatif sudah dekat, adalah strategi yang sangat buruk, atau jangan-jangan justru ini merupakan strategi Pak Wiranto untuk menjatuhkan Bang OSO,” ungkap Inas.
Sebelumnya, Wiranto yang merupakan Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Hanura menjawab seputar penyebab partai bernomor urut 13 itu gagal melenggang kembali ke Senayan tahun ini. Kata dia Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) penyebab kekalahan partai itu. Namun hal itu dibantah oleh OSO.
“Jadi ada yang bertanya kenapa Hanura kalah, ya tanya Wiranto bukan saya. Orang yang bikin kalah dia (Wiranto) kok,” kata OSO salam sambutan acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (15/5/2019).
Laporan: Muhammad Hafidh