KedaiPena.Com – Salah satu penyintas covid-19 asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Rayi becerita soal pengalamanya saat terpapar virus asal Wuhan, China tersebut. Rayi sendiri tinggal di Komplek Citra Villa RT04/RW02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.
Rayi mengaku, jika selama menjadi seorang penyintas RT hingga warga di lingkungan tempat tinggalnya tersebut membantu dirinya yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. Bahkan pihak pemerintah kota melalui puskesmas selalu memantau perkembangan.
“Peran Pemerintah puskesmas sudah cukup maksimal,” kata Rayi saat dihubungi, Minggu, (25/7/2021).
Rayi mengatakan, pada awal saat dirinya diketahui positif Covid-19 orang tuanya tidak memberitahukan kepada warga setempat lantaran takut dikucilkan oleh masyarakat.
Namun, tegas Rayi, setelah melaporkan kepada RT dan RW, dirinya sontak mendapatkan support dari warga yang berada di lingkungan.
“Awalnya saat saya mengetahui bahwa saya positif, orang tua saya tidak memberi tahu kepada warga, karena takut dikucilkan,” ujarnya.
Rayi mengatakan, jika selama menjalan masa penyembuhan secara isoman, pemkot melalui puskesmas memantau perkembangan dirinya setiap hari. Hal serupa didapat oleh pihak keluarga Rayi yakni sang kakak.
“Kendati saat saya melaporkan kepada RT, bahwa aku dan kakak aku terpapar Covid-19, RT di lingkungan saya, sangat membantu, bahkan pihak puskesmas selalu memantau perkembangan saya dan kakak saya setiap harinya melalui chat ataupun telephone,” ungkapnya.
Sedangkan untuk para warga, kata Rayi, saling bantu membantu seperti mengirimkan makanan dan obat-obatan.
Rayi berharap, kedepannya masyarakat di kota Tangsel bisa sadar mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Semoga warga Tangsel khususnya Pamulang, bisa lebih mawas diri, lebih sadar. Supaya penyebaran covidnya, tidak semakin luas. Karena semua nya itu berawal dari diri sendiri,” tutupnya.
Terpisah, penyintas covid-19 di RT02/RW016, Kelurahan Pamulang Timur, Kota Tangsel, An.Muhammad Wali Rizki mengaku, jika pemerintah kota telah memberikan perhatian kepada dirinya saat terpapar Covid-19.
Ia mengatakan, pemerintah kota hadir memberikan bantuan berupa sembako sampai obat-obatan saat dirinya melakukan isoman.
“Peran pemerintah tentang informasi PPKM cukup baik, lurah dan kelurahan Pamulang Timur, Satpol-PP dan Babinkamtipmas dan Babinsa, Karang Taruna kelurahan Pamulang Timur sudah menyampaikan melalui grup RT dan RW serta berkeliling memberi arahan tentang PPKM,” tutur
Riski.
Sedangkan untuk pihak RT dan RW, lanjut Riski, bertindak mengawal dan melaporkan kepada pihak puskesmas saat dirinya positif covid-19.
“Masing-masing RT dan RW di Pamulang Timur adalah satgas Covid-19, jadi apabila ada yang terpapar, maka warga wajib melaporkan kepada RT/RW. Waktu disaat saya terpapar Covid-19, saya segera melapor ke RT/RW, dan RT pun langsung cepat tanggap dalam penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Laporan: Sulistyawan