KedaiPena.Com- Erick Thohir melakukan kunjungan ke Ponpes Tebuireng, Jombang, serta Ponpes Lirboyo dan Al-Falah Ploso, Kota Kediri, Jawa Timur baru-baru ini. Agenda kunjungan ini adalah silaturahmi dengan para kiai sepuh dan pengasuh pesantren, serta kuliah umum di hadapan ribuan santri setiap titiknya.
Bertajuk “Istighotsah dan Doa untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI 2020-2022 Muhammad Lutfi dan Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan.
Dalam kuliah umum ini, Erick menyatakan, kondisi Indonesia maupun dunia sedang menghadapi banyak tantangan. Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini juga percaya, diperlukan kestabilan untuk bisa meneruskan pembangunan.
“Indonesia membutuhkan keberlanjutan kepemimpinan untuk memastikan pembangunan yang sudah dicapai dapat terus bergerak maju. Kalau banyak gonjang-ganjing, isu pecah belah bangsa, dan sejenisnya, bagaimana bisa maju?” ungkapnya, Kamis,(8/2/2024).
“Di sini ada ribuan santriwan dan santriwati. Kita lihat, Pak Jokowi memiliki komitmen dan keberpihakan terhadap santri. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan afirmatif UU Pesantren serta ditetapkannya Hari Santri,” lanjut Erick.
“Tidak selesai di situ, saya juga bicara dengan Pak Jokowi terkait beasiswa pemerintah untuk pesantren yang akan kita tingkatkan 10 persen. Dengan segala dinamika politik yang kita lihat saat ini, saya pribadi yakin bahwa perhatian dan keberpihakan kepada santri akan dilanjutkan, bahkan Insya Allah lebih kuat lagi, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Erick juga berbagi mengenai situasi politik saat ini. Diiringi sorak-sorai para santri, Erick mengaku sudah menjantuhkan pilihan.
“Pada diri pak Prabowo, saya yakin akan keberlanjutan karena sikap negarawannya sama dengan Pak Jokowi. Sedangkan, pada diri mas Gibran, serupa ketika saya percaya kepada para pemain muda di timnas senior yakni Marcelino, Pratama Arhan, Asnawi, atau Hubner, yang harus diberikan kesempatan karena mas Gibran sama dengan kalian, para santri yang merupakan generasi muda penerus bangsa,” tegas Erick.
Sementara itu, sebagai pegiat Ekonomi Syariah, Arief Rosyid Hasan yang dalam Pilpres ini mengemban mandat sebagai Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) TKN Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa keberpihakan terhadap ekonomi syariah terbukti jelas di bawah kepemimpinan Joko Widodo.
“Dalam masa kepemimpinan Pak Jokowi, tiga bank syariah milik negara berhasil merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan hari ini berhasil menduduki peringkat 11 bank syariah global. Hal ini tentu tidak lepas dari tangan dingin sosok teladan kita, Bapak Erick Thoir,” ungkap mantan Komisaris Independen BSI ini.
“Oleh sebab itu, capaian-capaian di masa kepemimpinan Pak Jokowi harus kita kawal keberlanjutan fsn penyempurnaannya, seluas-luasnya untuk kebermanfaatan dan kemaslahatan. Jangan sampai apa yang sudah kita capai hari ini malah mengalami kemunduran,” pungkasnya.
“Ribuan santri dan mahasantri yang hari ini kita temui hari ini adalah masa depan bangsa. Tongkat estafet kepemimpinan ada di tangan orang muda seperti kita. Dari ketiga paslon, Pak Prabowo lah satu-satunya yang menempatkan orang muda di arena, bukan hanya di bangku penonton. Jelas keberpihakan dan _support_ dari Pak Prabowo bagi kita orang muda,” jelas Arief yang merupakan Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma’ruf 2019 lalu.
Kemudian, Menteri Perdagangan 2020-2022 yang juga sahabat Erik Thohir, Muhammad Lutfi menyampaikan, “Sejak 2023 saya berkeliling ke pesantren-pesantren di Jawa Timur, merajut silaturahmi dengan para kiai dan guru-guru kita, juga dengan santriwan-santriwati. Bukan sekedar membaca data atau mendengar kata orang. Alhamdulillah, saya melihat dan merasakan langsung energi yang besar dari pesantren-pesantren ini.”
“Saya selalu katakan bahwa generasi muda harus bermimpi besar dan berjuang. Di sisi lain, (mereka) perlu diberikan ruang dan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri mereka ini,” ucap Lutfi.
Diketahui, di Pesantren Tebuireng Jombang, Rombongan Erick Thohir diterima oleh Gus Irfan Yusuf Hasyim yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Gus Billy Wahid, Putra Gus Solah, dan Gus Yusuf Adnan, Putra Pengasuh Pesantren Tebuireng beserta segenap jajaran.
Di Pesantren Lirboyo Kediri, diterima oleh KH Anwar Mashur beserta segenap jajaran. Sedangkan di Pesantren Al-Falah Ploso, diterima oleh Pengasuh Ponpes KH Nurul Huda Jazuli beserta Ibu Nyai Badriyah Jazuli, Gus Kautsar, beserta segenap jajaran.
Laporan: Muhammad Lutfi