KedaiPena.Com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usahanya untuk menghadapi perkembangan digitalisasi, termasuk salah satunya metaverse. Hingga saat ini, tercatat sudah 300 koperasi yang memanfaatkan teknologi digital dalam operasional usahanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangsel Warman Syamsuddin mengungkapkan bahwa pihak Dinas Koperasi selalu berkoordinasi dengan para koperasi yang berada di Kota Tangsel agar pihak koperasi mendorong para anggotanya terutama UMKM menjadi ke arah digital.
“Apalagi saat ini pun metaverse sudah berkembang. Jadi para pelaku UMKM harus siap dalam bersaing. Sebab di Kota Tangsel semuanya serba ada dan canggih-canggih,” kata Warman, saat ditemui, Kamis (10/2/2022).
Ia menjelaskan Dinas Koperasi telah berkerja sama dengan ahli teknologi untuk membantu UMKM di Kota Tangsel dalam hal pemasaran dan pembukuan. Hal itu dilakukan karna tidak mungkin produk yang bagus, hanya dipajangkan melalui offline saja.
“Kami juga akan melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan untuk para pelaku UMKM mulai dari bagaimana cara pengambilan foto produk,” ujarnya.
Ia menyatakan hingga saat ini, ada 300 koperasi yang telah didorong untuk menerapkan metode digitalisasi pada anggotanya dalam meningkatkan pendapatan.
“Kami juga bekerjasama dengan beberapa orang yang bisa bantu soal digital dan yang paling penting adalah pemasaran. Karena produk yang sudah dihasilkan, tidak mungkin hanya dipajang di satu tempat saja. Dengan digital akan ada peluang yang lebih besar. Karena itu, kami terus melatih para pelaku usaha yang tergabung dalam koperasi untuk bisa digital,” ujarnya lagi.
Ia menjelaskan pelaku UMKM mendapatkan banyak manfaat dari digitalisasi, salah satunya peningkatan pendapatan.
“Sekarang UMKM yang menggunakan digital cukup banyak. Jumlah pelaku UMKM juga meningkat, bertambah banyak dan masih terus kita data. Dianalisis bagaimana peningkatannya. Kita siapkan juga incubator. Jadi kita terus berkoordinasi dengan koperasi, untuk mendorong anggota UMKM nya pada digitalisasi,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan