KedaiPena.com – Usai mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman, terpantau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini malah memberi sinyal akan bergabung dengan KIM. Alasan yang dikemukakan adalah karena masalah tenggat waktu dalam berkoalisi.
Menyikapi hal tersebut, Anies Baswedan mengaku belum mendengar langsung soal kabar tersebut.
“Alhamdulillah secara resmi kita belum mendengar apa-apa, jadi kalau kabar-kabar angin banyak sekali, spekulasi banyak sekali, kita ikuti sikap resmi karena itulah sikap yang menjadi rujukan kita semua,” kata Anies Baswedan kepada wartawan di Kawasan Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat, ditulis Sabtu (10/8/2024).
Ia menegaskan akan menunggu sikap resmi mengingat waktu pendaftaran Pilkada 2024 pun masih terbilang lama.
“Dan kita tau bahwa proses pendaftaran itu 27-29 Agustus, masih berapa hari ini 18-20 hari, kita lihat aja perkembangannya,” ujarnya.
Anies pun menilai pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto merupakan hal yang baik.
“Silaturahmi itu baik-baik aja, jadi ketika Gus Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, dengan pimpinan partai lain itu adalah satu sikap bernegara yang matang, modern,” ujarnya lagi.
Ia mengungkapkan, pertemuan Cak Imin dengan Prabowo bukan berarti dirinya ditinggalkan. Dan pertemuan itu belum bisa mencerminkan putusan atau sikap resmi partai.
“Karena itu saya memandang itu sebagai silaturahmi yang baik-baik aja. Adapun tentang sikap, langkah, kita lihat saja putusan resminya nanti,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa