KedaiPena.Com- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berharap aga pada Pemilu dan Pilkada nanti tidak di warnai dengan tindakan kecurangan. Hal itu disampaikan oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Ratna Dewi Pettalolo.
“Maka perlu kesiapan internal dan Bawaslu sendiri sudah melakukan beberapa kali evaluasi Pemilu dan kemudian pelaksanaan Pilkada,” ucap Ratna seusai membuka Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) di Hotel Ultima Ratu Kota Serang, ditulis, Kamis, (24/9/2021).
Menurutnya, pihaknya telah mengidentifikasi potensi masalah pada 2024 nanti. Ia juga mengatakan, pihaknya telah membuat langkah strategi untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
Selain itu, kata dia, pelaksanaan SKPP tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk dapat meminimalisir munculnya permasalahan.
“Karena seluruh ruang yang digunakan aktivitas Pemilu itu di awasi di semua tahapan Pemilu 2024 diawasi bukan hanya oleh Bawaslu tapi kader,” katanya.
Ratna juga berharap, agar semua permasalahan yang terjadi di 2024 ditekan. Meskipun sisi teknis sangat berat lantaran semua pelaksanaan di tahun yang sama, baik Pemilu dan Pilkada yang potensi permasalahannya tinggi.
“Tapi kami punya tanggung jawab bagaimana untuk bisa mengendalikan dengan persiapan yang baik,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, permasalahan yang pihaknya perhitungkan, seperti pelaksanaan di tengah pandemi COVID-19, meskipun pihaknya sudah memiliki pengalaman di tahun 2020 yang dapat dikatakan sukses.
Permasalahanya, tegas dia, mulai dari capaian partisipasi yang tinggi serta permasalahan yang muncul dapat diselesaikan.
“Tapi kan kita belum tahu kondisi peta politik ke depan sehingga berbagai persiapan di tengah pandemi harus dipersiapkan, kemudian pemutakhiran data pemilih, persoalan politik uang, dan keterkaitan keterlibatan ASN itu jadi potensi yang akan terjadi,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi