KedaiPena.Com- Program Food Estate yang dicanangkan pemerintah belum mampu menunjukkan hasil yang maksimal. Sehingga program tersebut perlu dievaluasi secara menyeluruh keberhasilannya.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini menyoroti keberhasilan program Food Estate yang menjadi prioritas pemerintah saat ini.
“Food Estate perlu di evaluasi tingkat keberhasilannya,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, Senin,(30/1/2023).
Meski secara konsep, kata dia, program tersebut cukup bagus, namun dalam tataran praksisnya masih banyak kekurangan.
“Itu ide bagus (Food Estate) tapi implementasinya harus dilihat kembali supaya maksimal hasilnya,” ujarnya.
Saat disinggung terkait adanya dugaan manipulasi data proyek FE di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, Anggia seolah mengamini hal tersebut.
Sebab, menurutnya, data terkait efektivitas program FE ini tidak begitu konkret.
“Memang Kami belum pernah melihat data valid keberhasilan dari FE ini. Kalteng katanya berhasil. Tapi benar gak? Saya pernah ke sana juga masih banyak kendala terutama infrastrukturnya. Itu kan di design sebagai lumbung pangan yang terintegrasi, tapi belum ada road map yang jelas. Apalagi bicara data (contoh di Humbahas-red), tidak bisa dipertanggungjawabkan. Maksud saya sayang, anggaran yang sudah plot yang maksimal,” beber dia.
Sekali lagi, Anggia menegaskan, secara garis besar program FE termasuk di Humbahas perlu disikapi secara serius. Termasuk menggunakan instrumen panitia kerja (panja) dalam menyikapi persoalan tersebut.
“Ya harus di evaluasi (termasuk yang di Humbahas). Kita mau bikin panja FE,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena