KedaiPena.Com-Cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertekad melakukan perubahan yang lebih adil dan merata. Provinsi Bali, kata Cak Imin, akan dibangun melalui program bioregional.
“Kami punya program namanya bioregional, yaitu pembangunan berbasis geografis ekologisnya. Sehingga tidak ada pemaksaan dalam bentuk pembangunan yang sentralistis, sehingga kalau Bali ini kita optimalkan bioregionalnya adalah pusat wisata dunia, dengan dukungan ekologinya. Dengan dukungan seluruh infrastrukturnya,” ujar Cak Imin,Sabtu,(27/1/2024).
Cak Imin juga menekankan, bahwa dirinya akan menggenjot promo wisata di Pulau Dewata tersebut. Cak Imin memastikan akan membuat banyak kelebihan di wisata Bali apabila terpilih.
“Jadi insyaallah, promo Bali akan kita genjot lagi di jagat pariwisata global. Agar lebih banyak kelebihan di wisata Bali,” papar dia.
Ketua Umum PKB ini mengapresiasi dukungan luas dari warga Bali. Cak Imin menilai masyarakat Bali sangat ingin segera terwujud perubahan dan perbaikan yang lebih baik.
“Alhamdulillah. Para tokoh, jaringan alumni, sukarelawan yang bergerak alhamdulillah telah menunjukkan bahwa masyarakat Bali (dukung) AMIN. Targetnya minimal separuh dari Bali bisa mendukung AMIN. Karena meskipun beda partai, beda latar belakang yang macam-macam, tapi semua hati nurani pasti ingin adanya perbaikan,” ungkap Cak Imin.
Lebih lanjut disampaikannya, suara perubahan itu datang Dari masyarakat bawah dan pelaku UMKM. Mereka, kata Cak Imin, hanya ingin mendapatkan keadilan dan pemerataan di seluruh sektor sehingga memberikan kepercayaan pada pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
“Perubahan nasib ini dari lapisan yang paling bawah, UMKM. Sehingga semua bangsa kita mendapatkan keadilan yang setara, merata, akses pembangunan punya semua bukan hanya untuk segelintir orang. Itu suara nurani yang insyaallah setengah dari masyarakat Bali mendukung AMIN,” tutur Cak Imin.
Untuk diketahui, turut mendampingi Gus Imin dalam kunjungan ke Bali yakni Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, anggota DPR RI Fraksi PKB Neng Eem Marhamah dan Nyai Juwairiyah Fawaid. Kampanye akbar dihadiri ribuan massa dari kader dan relawan AMIN di Bali.
Laporan: Muhammad Lutfi
