KedaiPena.Com- Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKB DKI Jakarta bertekad mengusung figur ulama untuk memimpin DKI Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara IKN yang pindah ke Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta, H Muhammad Fauzie, dalam acara bertajuk Maqosid Dewan Syura yang digelar Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB DKI Jakarta, di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Sabtu,(19/11/2022).
Muhammad Fauzie menyampaikan, figur yang belum pernah mendapat kesempatan untuk memimpin DKI Jakarta selama ini adalah dari kalangan ulama.
“Saya yakin bahwa bahwa figur yang tepat untuk DKI Jakarta ke depan pasca IKN adalah ulama,”ujarnya.
Sementara itu, H. Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PKB DKI Jakarta dalam sambutannya menjelaskan melalui acara yang mengusung tema “Ulama sebagai Ujung Tombak Masa Depan Jakarta” tersebut.
Menurutnya, PKB DKI Jakarta bermaksud melakukan konsolidasi dan menyambung kembali silaturrahmi dengan para ulama dan para habaib di DKI Jakarta khususnya para ulama di jajaran pengurus Dewan Syura PKB Jakarta.
Ia menegaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk mencari rujukan pemahaman yang sama terhadap perjuangan PKB DKI Jakarta dalam memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin.
“Saya percaya jika PKB di DKI Jakarta solid dan menang maka aspirasi perjuangan nahdlyinin akan lebih mudah diperjuangkan dan diwujudkan,” ujar H. Hasbiallah Ilyas.
Terkait dengan hal tersebut, DR. KH. Marsudi Syuhud, M.M., salah seorang tokoh pendiri PKB di DKI Jakarta, yang juga Wakil Ketua MUI Pusat dan diundang menjadi nara sumber dalam acara tersebut menjelaskan bahwa PKB merupakan alat perjuangan warga nahdliyin, didirikan oleh para ulama untuk bisa mengelola kebijakan negara.
Karena itu menurutnya, sudah waktunya jika PKB DKI Jakarta kembali merujuk dan kembali pada pemahaman awal terhadap tujuan politik tersebut, yaitu agar warga nahdliyin bisa solid mendukung PKB, agar menjadi besar dan bisa ikut mengelola dan mengontrol kebijakan kepemimpinan di DKI Jakarta.
Hal itu hanya bisa dilakukan jika PKB DKI Jakarta bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Untuk bisa menang, menurutnya PKB DKI Jakarta harus kembali mendekat kepada para ulama, silaturrahmi, bertukar pikiran dan menjadikan ulama sebagai partner untuk memperjuangkan tujuan PKB DKI Jakarta,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena