KedaiPena.Com – Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 kembali hadir. Dengan tema Celebrations of Culture, acara akan berlangsung pada 1-5 Februari 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Tema ini diambil sejalan dengan upaya berkesinambungan dari APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia) yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu benteng ekonomi nasionai.
Pekan mode tahunan ini akan menempati area Jakarta Convention Center (JCC) seluas Iebih dari 24.000 meter persegi. Ajang akbar ini akan menampilkan 400 peserta pameran, 25 fashion show dari 200 desainer, kompetisi, 10 seminar, 10 talk show dan workshop.
“IFW 2017 akan menampilkan konsep Celebrations of Culture. Keseluruhan rangkaian acara akan dikemas sedemikian rupa hingga dapat mewakili kekayaan khasanah budaya Indonesia,†papar Poppy Dharsono, President APPMI di di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (17/1).
Berberbeda dari tahun sebelumnya, IFW hanya akan menggunakan satu stage saja. Hal tersebut dilakukan agar para pecinta fashion bisa lebih fokus.
“Tahun ini hanya satu stage saja biar fokus. Tapi di panggung itu ada juga stage tambahan di tengahnya agar para desainer bisa mempresentasikan karya mereka,” ujar Ivan Gunawan selaku Stage Director.
Indonesia Fashion Week 2017 akan menitikberatkan budaya dari berbagai destinasi wisata yang tengah digalakkan oleh pemerintah Indonesia, diantaranya; Danau Toba, Tanjung Kelayang. Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo‘Tenggersemeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai, yang nantinya akan menjadi inspirasi perayaan budaya pada pergelaran IFW 2017.
Salah satunya destinasi wisata Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diambil tenun NTT dari 22 kabupaten. Tenun-tenun tersebut akan dirancang oleh 22 desainer dan dipasarkan secara lokal dan internasional. Selain itu, IFW 2017 akan diwarnai dengan bordir dan sulaman hasil pengrajin Kudus, Banyuwangi dan Gianyar.
“Ragam kekayaan budaya Indonesia menjadi salah satu kontributor kunci bagi perkembangan pesat industri fashion Indonesia. Dengan mengusung khasanah warisan budaya Indonesia, The Indonesia Fashion Week 2017 diharapkan dapat menjadi saiah saiu peluang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan wisata alam Indonesia kepada dunia,†tutup Poppy Dharsono.
Laporan : Ruspita