KedaiPena.Com – Partai Amanat Nasional (PAN) Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan bergabung dengan Fraksi Gerindra di DPRD Tangsel. Dengan ini PAN dipastikan juga bergabung dalam koalisi yang akan dibangun Gerindra untuk pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel tahun depan.
Hal tersebut sampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Sabtu, (7/9/2019).
“Kepastian teman-teman PAN gabung ke Fraksi gerindra sudah pasti, hanya tinggal nanti kita hari Senin melakukan rapat paripurna,” ujar dia.
Claudia begitu ia disapa mengakui pembicaraan ini sudah dilakukan antara sesama ketua partai. PAN dan Gerindra sampai saat ini masih mengikuti kesepakatan.
“Kesepakatan bergabungnya PAN ditandai penyerahan surat dari DPC PAN Tangsel ke Gerindra,” beber Claudia.
Claudia menilai bergabungnya PAN ke Fraksi Gerindra dilandasi oleh rasa nyaman. PAN dan Gerindra sendiri juga memiliki kesamaan visi dan misi saat ini.
“Partai Gerindra pun menerima kehadiran partai PAN karena kita memiliki satu visi-misi yang sama juga. Tentu visi-misi terkait menjadikan Tangsel yang lebih baik,” ungkap Claudia.
Siap Dorong Nur Asia Uno Di Pilwalkot Tangsel
Gerindra Tangsel sendiri dipastikan akan mengusung istri dari Sandiaga Uno yakni Nur Asia Uno pada pemilihan Wali Kota tahun depan.
“Perihal pilkada tangsel 2020 menurut saya yang paling cocok Asia Uno, karena dia kader Gerindra,” ungkap Claudia.
Terkait dengan banyaknya calon-calon yang sudah bermunculan, Li Claudia, sendiri menilai semua nama memiliki plus dan minus.
“Saya juga kan belum ngobrol sama mereka satu per satu, selama ini kan saya hanya melihat foto-foto mereka doang. Saya harus bicara dulu sama mereka kan terkait visi misi mereka dia,” tegas Claudia.
Meski demikian, Claudia pun tidak mempermasalahkan, jika memang pada nantinya dirinya yang akan diusung maju oleh Gerindra di Pilwalkot Tangsel tahun depan.
“Kalau memang partai memberi perintah maka saya siap saja,” ungkap Claudia.
Sedangkan untuk koalisi, Claudia mengatakan, dirinya tetap mengedepankan pesan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menyudahi pandangan perdebatan pilpres yakni 01 atau 02.
“Kita baru ngobrol-ngobrol saja, seperti dengan PDIP kita sudah komunikasi, PKS kita komunikasi, PKB kita komunikasi, dan Golkar kita juga komunikasi, tapi belum ada pendekatan khusus, hanya sekedar komunikasi,” pungkas Claudia.
Laporan: Sulistyawan