KedaiPena.Com – Pemerintah Armenia bekerjasama dengan WHO dan instansi terkait lakukan kesiagaan penuh antisipasi penjalaran virus Corona atau Covid 2019 ke negara ini.
Dilansir dari Armenpress.am, Armenia memiliki resiko ancaman yang tinggi karena berbatasan langsung dengan Iran yang terkena penyebaran virus ini.
Sehubungan dengan hal ini pada 24 Februari 2020, pemerintah telah mengambil keputusan menutup jalur transportasi darat dan udara dengan Iran selama 2 minggu.
Sebanyak 65 orang warga Armenia di Iran menyatakan keinginannya untuk kembali ke Armenia di bawah pengawasan Kemenkes negara tersebut.
Sejak tanggal 24 Januari 2020, sebanyak 2000 orang penduduk berada di bawah pengawasan langsung Kemenkes Armenia, 83 diantaranya sempat dicurigai terkena Covid-19, namun hasil tes-nya negatif.
Untuk mencegah masuknya virus ke wilayah militer, Kemhan Armenia pada tanggal 26 Februari 2020 juga melakukan pelarangan kunjungan sementara orangtua atau anggota keluarga ke wilayah perumahan militer.
Selain itu, Kemhan Armenia juga melarang seluruh anggota militer untuk cuti.
Hingga saat ini tidak terdapat kasus penjalaran Covid-2019 di wilayah Armenia.
Laporan: Sonny Harlan