KedaiPena.Com – Pengamat informasi teknologi (IT), Marsudi Wahyu Kisworo merespon baik sikap pemerintah yang memutuskan untuk melakukan ‘shutdown‘ sosial media sementara pasca ketegangan pada aksi 21-22 Mei kemarin.
“Media sosial adalah salah satu hal yang ada di masyarakat ketika sosial media disalahgunakan, maka pemerintah mempunyai hak untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga negara,” ujar Marsudi dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Sabtu (25/5/2019).
Marsudi meyakini tidak akan ada dampak berarti dari ‘shutdown‘ sosial media termasuk imbas bagi para pengusaha online.
“Sosial media di Indonesia digunakan lebih banyak untuk pergaulan. Kecuali ‘shutdown‘ internet. Memang ada yang digunakan untuk jual beli tapi kecil. Kebanyakan untuk bersosialisasi,” jelas eks Rektor Perbanas Institute ini.
Marsudi melanjutkan bahwa apa yang dilakukan pemerintah untuk melakukan ‘shutdown‘ sosial media juga sudah tepat. Hal itu lantaran di negara lain juga demikian.
“Di sosial media sekarang sudah terpolarisasi menjadi dua kelompok, dan pemerintah berupaya agar kondisi kembali kondusif,” tandas Komisaris Independen Telkom ini.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melakukan ‘shutdown‘ akses di media sosial. Hal ini dilakukan untuk menjaganya penyebaran berita bohong atau hoaks.
Laporan: Muhammad Hafidh