KedaiPena.Com – Pariwisata dunia mengalami perubahan saat pandemi Covid-19. Bukan hanya di Indonesia tapi hampir seluruh dunia. Yang harus dicermati adalah bagaimana merespon ‘shifting‘ pariwisata tersebut.
Demikian disampaikan Sofian Lusa, CEO ‘platform digital‘ Tripwe di sela silaturahmi pegiat wisata alam bebas di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
“Siapa yang cepat mengadopsi perubahan, dia akan unggul,” tegas dia.
Salah satu yang harus diperhatikan, perubahan itu mesti familiar dengan teknologi. Tripwe adalah salah satu upaya merespon shifting pariwisata di sektor teknologi.
Di Indonesia kebiasaan menggunakan internet dipaksa karena pandemi. Di saat kesadaran literasi internet sudah membaik, maka harus direspon dengan baik oleh pelaku pariwisata. Jangan sampai masyarakat kembali ke kebiasaan lama.
“Kedua adalah kita harus berkolaborasi, karena kita tidak bisa menguasai segalanya sendiri, jadi kita harus bisa mengajak teman-teman,” lanjutnya.
Misalnya industri petualangan, mereka harus mendapatkan dimensi dari platform digital. Kita semua harus mendapatkan benefit ketika menggunakan platform ini. Apalagi kalau ditambah ada endorse dari ‘goverment‘, apapun bentuknya.
“Hadirnya inovasi dalam aplikasi Tripwe sekaligus membantu program pemerintah untuk memperkenalkan sport tourism yang akan menjadi backbound pariwisata Indonesia di era new normal,” tandas Sofian Lusa.
Laporan: Muhammad Lutfi