KedaiPena.Com- Larangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak melakukan buka puasa atau bukber merupakan niat baik agar pemerintah tidak menghambur-hamburkan uang apalagi bermewah-mewahan.
Demikian hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Nurhayati Effendi merespons larangan Presiden Jokowi yang mendapatkan penolakan hingga kritik dari masyarakat.
“Sepertinya pak Jokowi lebih ke ASN jangan menghamburkan uang atau bermewah-mewahan apalagi (bukber) diadakannya di hotel atau gedung sewa,” ujar Nurhayati, Jumat,(24/3/2023).
Nurhayati menegaskan, bahwa penyelenggaraan bukber sedianya memerlukan dana yang tak sedikit baik dari catering, tenda, interior dan lain-lainya.
“Banyak biaya tak terduga. Apabila hanya bukber dengan keluarga dan kerabat dekat di rumah dan sederhana tidak masalah saya rasa,” jelas Nurhayati.
Nurhayati mengingatkan, tujuan berpuasa untuk meningkatkan ketaqwaaan kepada Allah SWT. Nurhayati menjelaskan, berpuasa mengajarkan umat untuk merasakan penderitaan orang-orang yang tidak mampu.
“Mereka merasakan lapar setiap hari tanpa tau kapan bisa makan layak kalau dengan bukber dan bermewah-mewah ASN dengan makanan yang berlebihan itu bukan tujuan dari berpuasa. Maka agar puasa kita tidak rusak dari makna nya maka bagus juga pak Jokowi,” papar Nurhayati.