KedaiPena.Com – Ketua DPR RI, Setya Novanto, dalam pidatonya sambutan kedatangan Raja Salman, mengatakan bahwa pada 47 tahun hubungan Indonesia dan Arab Saudi, memiliki pandangan yang sama dalam menghadapi ancaman zionisme dan komunisme.
“Dan sekarang ancaman yang kita hadapi adalah menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme dunia,” papar Setnov, sapaannya di dalam Gedung Paripurna DPR RI, Kamis (2/3).
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini menjabarkan, jika Indonesia dan Arab Saudi serta negara muslim, atau yang menganut bersatu, maka perdamaian bukanlah mimpi belaka semata.
“Kita bisa membangun untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan,” tutur dia.
Indonesia, lanjut Setnov, juga sangat menyambut baik visi 2030 Arab Saudi yang ingin mengembangkan investasinya di seluruh negara-negara Asia termasuk di Indonesia.
“Dengan stabilitas politik dan keamanan, Indonesia adalah tujuan investasi yang menjanjikan. Apalagi, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen,” tutur dia.
Atas dasar tersebutlah, tegas Setnov, DPR RI sangat mendukung penuh 11 MOU pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Kami juga berharap agar persoalan tenaga kerja Indonesia dapat dicari solusi yang lebih baik dengan tetap menghargai sistem hukum Arab Saudi. Dan jika ada yang bersalah, kami atas nama rakyat meminta pengampunan,” tutup Setnov.
Seperti diketahui, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saudi mendatangi Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (2/3). Selain mendatangi Gedung MPR /DPR Raja Salman Juga mendatangi Masjid Istiqal untuk melakukan Sholat Sunnah.
(Muhammad Ibnu Abbas)