KedaiPena.Com – Kiprah PT PAL Indonesia (Persero) di kancah dunia mulai bersinar. Setelah pada 2016 lalu mengekspor kapal perang produksinya ke Filipina, sekarang bakal menggarap pesanan Nigeria.
Hingga kini PT PAL masih menunggu keputusan Nigeria soal kebutuhannya, apakah jenis Perusak Kapal Rudal (PKR) atau Strategic Sealift Vessel (SSV).
“Jika tahun ini terjadi kesepakatan, maka kemungkinan kapal pesanan Nigeria diperkirakan bisa diselesaikan dan diserahkan pada tahun 2019,” ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Sekadar diketahui, Filipina meminta PT PAL memproduksi kapal perang jenis SSV untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Kapal perang berkecepatan maksimal 16 knot itu, diberi nama Davao Del Sur dan digunakan untuk mengirimkan bantuan, baik logistik maupun personel, ke basis milisi Maute di Kota Marawi, Filipina selatan.
Kapal SSV dengan bobot 7.200 ton ini memiliki panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan serat air 5 meter.
Ia mampu mengangkut 621 penumpang, dua helikopter tipe Black Hawk dan Agusta 109 sekaligus, serta kendaraan perang, seperti truk hingga ambulans dan dilengkapi dengan meriam kaliber 76 mm.