KedaiPena.Com – Kamera otomatis yang dipasang WWF Indonesia yang bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, akhirnya berhasil memotret harimau yang sedang kawin, di lanskap Teso Nilo. Hal ini terjadi setelah 12 tahun nihul.
Dengan hal ini, diperkirakan kurang dari dua bulan lagi, lanskap Rimbang Baling mungkin akan menerima individu baru.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam keterangan pers-nya mengatakan, hal ini kado bagi Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tanggal 5 Juni 2017 dan sekaligus kado untuk perayaan Global Tiger Day 2017.
“Dalam foto hasil kamera otomatis tersebut seekor harimau jantan terlihat perlahan mendekati seekor harimau betina. Tidak perlu waktu lama, kurang dari 7 menit, perkawinan kedua pasang harimau ini pun terekam pada 1 Juni 2017,” jelas keterangan tersebut yang diterima KedaiPena.Com, Minggu (30/7).
Lebih menakjubkan lagi, sang betina ini teridentifikasi sebagai induk yang pada akhir tahun 2015 juga terekam bermain bersama tiga ekor anaknya di depan kamera di lokasi yang sama. Sebagian lanskap Rimbang Baling merupakan Suaka Margasatwa dengan luas 141.226,25 ha yang terbentang di dua kabupaten yakni Kampar dan Kuantan Singingi.
Diperkirakan kurang lebih 370-an harimau Sumatera hidup di sepanjang pulau Sumatera namun ancaman terhadap kelangsungan satwa kharismatik ini tetap terjadi. Perburuan dan konflik menjadi penyebab kematian satwa ini.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas