KedaiPena.Com – Penggiat olahraga dirgantara paramotor menggelar buka puasa bersama di ‘home base’ mereka, Lapangan Udara (Lanud) Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019).
Sebelumnya, sejak pukul 14.00, para penggiat sudah berada di lanud, dan menggeber paramotor berputar-putar di angkasa.
Berpuasa sambil terbang merupakan hal seru yang tak boleh dilewatkan oleh para penggiat paramotor.
Apalagi cuaca di lanud sedang bersahabat, tanpa hujan, dengan angin yang standar saja. membuat para penggiat berulang kali ‘take off’ dengan baik ke udara.
Ketua Paramotor Indonesia Cahyo Alkantana mengatakan, acara ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi sesama penggiat olahraga paramotor dan dengan bidang lain di Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), seperti paralayang, terjun payung, terbang layang dan lainnya.
Selain itu, momentum ini digunakan sebagai ajang konsolidasi jelang PON 2020 di Papua. Dalam ajang empat tahunan ini, paramotor pertama kali dipertandingkan sebagai cabor eksebisi.
“Ini ajang koordinasi dan konsolidasi, agar kita bisa mempersiapkan agar PON 2020 bisa berjalan dengan baik,” kata Cahyo kepada KedaiPena.Com di sela acara.
Selepas PON 2020, Paramotor Indonesia dihadapkan pada ajang lain untuk prestasi.
“Ada ASEAN Beach Games 2020 (yang dihelat di Sanya, Cina) yang juga prestisius di olahraga kedirgantaaraan. Paramotor dipilih menjadi salah satu cabor,” sambung Ketua Umum Indonesia Adventure Travel Trade Associaton (IATTA).
Setelah itu, pekerjaan rumah selanjutnya yang dihadapi paramotor Indonesia adalah Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok dari 10 hingga 25 September 2022.
“Lalu kejuaraan dunia di tahun-tahun berikutnya juga harus kita perlu intens persiapkan,” lanjut dia.
Laporan: Muhammad Lutfi