KedaiPena.Com – Seribuan karyawan PT Freeport menggelar aksi mogok. Aksi menuntut pesangon tersebut telah berlangsung sejak 28 September lalu.
“PTFI saat ini sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan operasi tambang terbuka sesegera mungkin,” ujar VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Riza Pratama kepada KedaiPena.Com di Jakarta, Selasa (4/9).
Meski berdampak di sektor operasi tambang terbuka, menurut Riza, operasi tambang bawah tanah tidak terkena dampak dari gangguan ini. “Operasi pabrik pengolahan masih berlangsung secara terbatas,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Bambang Gatot Ariyono mengakui telah menerima laporan terkait adanya mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan PT Freeport itu. Persoalan tersebut, kata Bambang sedang ditangani oleh pemerintah dan PT Freeport.
“Sudah ada laporan, sedang diatasi. Masalah tuntutan karyawan mau berhenti grasbreg minta bonus,†kata Bambang.
(Apit/ Dom)