KedaiPena.Com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mulai terpojok. Di mata publik Jakarta, Ahok mulai ‘belangnya’ kelihatan. Untuk menutup ini, Ahok mulai dari mencitrakan diri sebagai korban.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Centre Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi kepada KedaiPena.Com, Minggu (17/7).
Omongan Uchok disampaikan lantaran sikap Ahok yang menyeret Presiden Jokowi dalam kasus reklamasi Jakarta
“Sikap Ahok yang menyeret Presiden Jokowi dilakukan untuk melindungi diri. Padahal, semua kebijakan reklamasi itu tanggungjawab Ahok,” kata dia.
“Kalau ini terusan dari Jokowi, Ahok sejak dia dilantik jadi gubernur harusnya menghentikan atau menyetop reklamasi ini, dan jangan seperti orang yang tidak punya tanggungjawab, menyeret-nyeret Jokowi,” sambungnya.
“Saat ini, Ahok sudah merasa bahwa publik Jakarta sudah banyak yang tidak suka sama kebijakannya. Makanya Ahok membawa-bawa Presiden Jokowi sebagai tameng,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, menteri tidak bisa membatalkan keputusan presiden (keppres) terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Basuki sebelumnya memberi izin beberapa pengembang untuk melakukan reklamasi di Teluk Jakarta berdasarkan Keppres Nomor 52 Tahun 1995 tentang reklamasi Teluk Jakarta.
Sedangkan tim gabungan reklamasi yang dipimpin Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memutuskan penghentian reklamasi pulau G secara permanen. Sehingga, ia menunggu keputusan Presiden Joko Widodo terkait revisi Keppres Nomor 52 Tahun 1995 tersebut.
(Prw)