KedaiPena.Com – Ada yang menarik pada aksi unjuk rasa kawal sidang putusan final Mahkamah Konstitusi (MK) di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/19) .
Selain ada orasinya dari para pengunjuk rasa yang disampaikan lewat sebuah spanduk, para massa aksi juga menyampaikan aspirasi melalui sebuah spanduk.
Dalam sebuah spanduk itu, mereka menegaskan, unjuk rasa yang digelarnya bukan lah upaya mendukung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, namun membela kedaulatan rakyat.
“Aksi Ini Bukan Bela Prabowo, Aksi Ini Bela Kedaulatan Rakyat,” tulis Spanduk dibawa para pengunjuk rasa yang dipegang di Patung Kuda tersebut.
Mereka mengenakan seperti sebuah jubah kuning. #GerakkanPeduliUmat.
Di spanduk lainnya, juga meminta agar ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia untuk diusut.
“Selidiki & Ungkap Penyebab Kematian > 600 Orang Petugas KPPS”.
“We Reject Fraudulence And Injustice”.” We Demand Justice!”. tulis baliho lainnya.
Tidak hanya itu, ada pula sekelompok pemuda yang membawa spanduk bertuliskan pecinta Habib Bahar. Mereka tampak memakai sarung dan peci.
Mereka kemudian bernyanyi di tengah-tengah massa di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.
“Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi. Pak polisi, pak polisi bebaskan guru kami. Habib Bahar,” ujar nyanyian dari sekelompok massa remaja tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh