KedaiPena.Com – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ,Rahayu Saraswati memastikan, bahwa dirinya bersama pasanganya Muhamad akan fokus terhadap bidang kesehatan.
Hal tersebut, kata Saraswati begitu ia disapa mengatakan, bahwa kesehatan menjadi bidang yang memang masih memiliki kekurangan dan harus segera diperbaiki.
Apalagi, kata Saraswati, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah dihentikan sejak awal Juni lalu, hal itu tentu akan semakin menyulitkan masyarakat Tangsel.
“Tetapi minimal kita harus bisa menganggarkan, Pemerintah Kota harus bisa mengcover biaya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kelas tiga sesuai dengan data BPS,” kata Saraswati, di Resto Kampung Anggrek, Serpong, Tangsel, Kamis, (15/10/2020).
Selain itu, Saraswati juga akan berupaya untuk menambah stok obat-obatan di Kota Tangsel, hal itu dilakukan agar masyarakat tidak harus membayar lagi obat yang dibutuhkan.
“Yang kedua adalah kalau mau menggratiskan salah satu hal yang harus dilakukan adalah stok obat, karena stok obat disini kurang, akhirnya banyak masyarakat yang harus bayar,” ungkapnya.
“Kita (juga) bicara SDM dan pelayanan-pelayanan dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama RSUD yang berada di bawah Pemkot, itu betul-betul harus ditingkatkan SDM nya untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat maksimal,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itupun juga menyebut akan membuat program Mobile Klinik dan bekerja sama dengan para Dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Saraswati menjelaskan, program Mobile Klinik adalah respon terhadap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan lamanya antrian ketika berobat ke Rumah Sakit.
“Kita akan kerjasama dengan komunitas Rumah Sehat Tangsel, ini Dokter-Dokter yang siap keliling ke kampung-kampung untuk melakukan pengecekan kesehatan gratis,” jelasnya.
Pada program Mobile Klinik, pada Dokter akan menjangkau masyarakat di seluruh Kecamatan yang di Kota Tangsel.
“Mobile Klinik itu untuk mendukung dan menopang. Kita bicara dari segi Rumah Sakit yang antriannya (bisa) sampai 300 an, ini yang mau kita coba untuk tekan,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan