KedaiPena.Com – Ratusan masyarakat kota medan menyebut diri Medan Peduli Suriah melayangkan kecaman terhadap serangan udara militer Rusia yang menyerah fasilitas publik di wilayah Atarib, Aleppo, Suriah, Jumat pekan lalu.
Kecaman itu dilakukan dengan menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran SIB/ Majestyk Medan dan longmarch ke Lapangan Merdeka Medan, Minggu (15/5).
“Dengan tegas kita mengutuk serangan militer itu, karena serangan dilakukan di fasilitas publik,†tegas Ajuan.
Ajuan mengatakan korban sipil anak-anak, perempuan, lansia tak bersenjata terus berjatuhan dalam perang di Suriah. Terakhir, serangan ke fasilitas publik paling vital, yaitu rumah sakit sipil di Al Quds yang merengut kurang lebih 30 korban jiwa dan sedikitnya 62 korban luka-luka.
“Hanya dalam hitungan jam, sebuah rumah sakit sipil di Al Quds, Suriah merengut lebih kurang 30 korban jiwa dan sedikitnya 62 luka-luka terjadi di hari Jumat pekan lalu,” sebut Ajuan.
Ajuan menambahkan, aksi yang dilakukan juga turut menggalang dana untuk dikirim kepada para korban perang di Suriah. Dirinya berharap, aksi yang dipelopori itu turut mendorong kaum muslimin di Kota Medan untuk turut peduli dan prihatin terhadap serangan tersebut.
“Ini adalah bentuk rasa prihatin akan kondisi saudara kita di Suriah. Kita ingin mengingatkan dunia bahwa pemuda di Medan peduli terhadap kondisi Suriah saat ini,” imbuhnya.
(Dom)