KedaiPena.Com – Program pasangan calon nomor urut 3 pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno soal kredit rumah rakyat tanpa Down Payment (DP) bagi masyarakat Jakarta tengah dikritik.
Sementara kalangan menilai yang bahwa rencana paslon yang di usung oleh Partai Gerindra dan juga PKS ini tidak realitis dan sulit untuk direalisasikan.
Akan tetapi, politikus Partai Gerinda, Heri Gunawan, mengatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin terealisasikan. Asalkan yang menjalankan programnya ialah pemimpin yang mempunyai komitmen.
“Jalan tidaknya tergantung keinginan sang pemimpin dulu Kalau pemimpin-nya komit, ya pasti jalan-lah,” ungkap dia kepada KedaiPena.Com, Kamis (23/2).
“Jalannya program tersebut juga tergantung kemampuan dari pemimpinnya. Kalau tidak, ya tak akan jalan,” tambah dia.
Selain itu, dia pun menjelaskan, bahwa program yang digagas oleh Anies-Sandi ini juga tidak melanggar aturan yang ada.
Sebab, kata dia, hal itu sudah tercantum pada peraturan bank Indonesia nomor 18/16/PBI tentang rasio ‘loan to value’ untuk kredit properti, rasio ‘financing to value’ untuk pembiayaan properti dan uang muka untuk kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor.
“Lihat pasal di 17 peraturan tersebut, jelas dikecualikan kalau itu program pemerintah pusat dan atau daerah. Jadi berbalik kepada keinginan pimpinan pusat atau aerah tersebut,” beber dia.
Atas dasar tersebut, anggota Komisi XI DPR RI ini beranggapan bahwa banyaknya kritik dan serangan terhadap program paslon nomor 3 tersebut merupakan sebuah agenda politik.
“Pasti semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun kita ‘gentle’ aja tidak usah ketar-ketir. Toh aturan mai nya jelas kok,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh