KedaiPena.Com – Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy menjadi sorotan setelah menyerang istri Presiden Jokowi yakni Iriana Jokowi. Dalam satu kesempatan, FX Rudy menyampaikan rasa sakit hatinya lantaran kekecewaan Iriana karena hinaan petugas partai kepada sang suami Jokowi.
Tak tanggung-tanggung, FX Rudy bahkan mengungkapkan bahwa Iriana juga tidak hadir saat Ibunda Jokowi, Sudjiatmi, meninggal dunia. Pernyataan FX Rudy merupakan buntut keretakan hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP pasca majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Co Founder Cakra Manggilingan Institute Agus Zaini mempertanyakan tujuan dari FX Rudy menyerang nama Iriana dalam urusan keretakan hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP. Agus memandang, apa yang disampaikan oleh FX Rudy merupakan tindakan memalukan.
“Serangan terbuka terhadap seorang perempuan, apalagi Ibu negara, sungguh sesuatu yang memalukan,” kata Agus, Minggu,(3/12/2023).
Agus menilai, tindakan FX Rudy seperti orang kalap yang hanya ingin mencari lawan tanding hingga memaksakan menyerang seorang perempuan dan ibu. Agus menyindir FX Rudy telah kehilangan akal sehat dengan menyerang nama Iriana Jokowi.
“Apakah FX Rudy ingin menunjukkan bahwa ia seorang lelaki sejati yang berani bertanding dengan siapa pun? Atau mungkin ia telah kehilangan akal sehat, sehingga tidak lagi dapat memfilter, mana yang baik dan mana yang buruk mana yang wajar dan mana yang kurang ajar,” papar Agus.
Agus mengatakan, sebagai politisi yang telah bertahun-tahun menjadi pejabat publik seharusnya FX Rudy mampu memberikan kritik bernas dan cerdas di wilayah kebijakan. Bukan malah, kata Agus, FX Rudy menyerang personal Iriana Jokowi tanpa fakta dan data yang akurat.
“Sebagai politisi yang juga sudah bertahun-tahun menjadi pejabat publik, walaupun sebatas di tingkat Kota, seharusnya FX Rudy mampu memberi kritik yang bernas dan cerdas di wilayah kebijakan, bukan malah menyerang secara personal. Parahnya serangan yang disampaikan itu hanya berbasis gosip, tanpa fakta dan data yang akurat,” jelas dia.
Agus mengibaratkan, FX Rudy seperti buzzer yang selalu berdengung dengan menyerang nama Iriana Jokowi. Padahal, kata Agus, FX Rudy seharusnya dapat memposisikan diri sebagai politisi senior yang pada umumnya bersikap bijak.
“FX Rudy terlihat seperti tidak bisa memosisikan diri sebagai politisi senior yang umumnya bersikap bijak. Ia lebih mirip buzzer anyaran yang selalu berdengung, karena suka berdengung,” sindir Agus.
Agus mengingatkan, FX Rudy dengan sebuah falsafah Jawa yakni Ajining diri soko lathi yang berarti harga diri seseorang bisa dilihat dari bagaimana ia berbicara. Agus berharap, FX Rudy dapat menghayati kembali falsafah tersebut untuk kebaikan diri sendiri.
“FX Rudy pasti paham falsafah Jawa, Ajining diri soko lathi yang berarti, harga diri seseorang bisa dilihat dari bagaimana ia berbicara. Semoga FX Rudy dapat menghayati kembali falsafah tersebut untuk kebaikan diri dan lingkungannya, juga bangsa dan negara,” tandas Agus.
Laporan: Muhammad Rafik