KedaiPena.Com- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi angkat bicara terkait dengan naskah ujian kelas XI di SMK Muhammadiyah Sekaran, Kabupaten Lamongan yang terpampang foto calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Dede Yusuf menilai, jika kemunculan naskah ujian kelas XI di SMK Muhammadiyah yang terpampang foto Anies Baswedan tendensius mengarah kepada kampanye terselubung. Meskipun, pertanyaan itu bisa saja tentang pembahasan soal tokoh semata.
“Isi pertanyaan bisa tentang tokoh saja sih.
Tapi memang kalau dalam masa kampanye ini tendensius ke arah kampanye terselubung,” kata Dede Yusuf, Jumat,(15/12/2023).
Eks Wagub Jawa Barat ini menyerahkan temuan ini kepada Bawaslu. Meskipun, kata Dede Yusuf, tindakan Dinas Pendidikan wilayah Lamongan untuk menarik seluruh naskah ujian yang telah beredar sangat tepat.
“Jadi biar diputuskan oleh Bawaslu. Apa yang dilakukan dinas setempat sudah benar menarik soal tersebut,” papar Dede Yusuf.
Dede Yusuf berharap, ke depan para penyelenggara perlu lebih mawas diri. Terutama, kata Dede Yusuf, yang menyangkut soal dunia pendidikan.
“Ya sebaiknya para penyelenggara perlu lebih mawas diri. Terutama menyangkut dunia pendidikan,” jelas Dede Yusuf.
Sebelumnya, sebuah naskah ujian siswa SMK di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur jadi perbincangan di media sosial (medsos). Gara-garanya, di dalam soal ujian tersebut, terpampang foto calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan.
Salah satu soal ujian siswa tersebut diketahui merupakan soal ujian untuk kelas XI di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lamongan. Pada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Sebuah naskah ujian siswa SMK di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur jadi perbincangan di media sosial (medsos). Gara-garanya, di dalam soal ujian tersebut, terpampang foto calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan.
Salah satu soal ujian siswa tersebut diketahui merupakan soal ujian untuk kelas XI di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lamongan. Pada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Pihaknya juga telah mengintruksikan untuk menarik seluruh naskah ujian yang telah beredar. Hidayat juga meminta agar Kepala Sekolah lembaga pendidikan di tingkat SMA/ SMK tidak melakukan hal yang serupa. Karena sesuai aturan ASN harus netral termasuk lembaga pendidikan di bawah Cabang Dinas Lamongan.
“Iya benar. Saya pikir semua harus tegak lurus dengan aturan itu, semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan koreksi bagi lembaga pendidikan yang lain supaya hal ini tidak terjadi lagi,” katanya, Kamis (14/12).
Laporan: Tim Kedai Pena